BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Zea Mays Saccharata, atau jagung manis bukanlah sembarang jagung. Rasanya yang manis harga jual pun manis. Jagung manis adalah termasuk sayuran yang potensial, masyarakat banyak mengkonsumsi jagung bakar, sayuran pelengkap yang lezat dan panganan alternatif yang enak dan bergizi seperti bakwan jagung, pudding jagung, dan kue jagung. Bahkan ada yang sudah mengolah untuk susu dan permen. Permintaan akan jagung manis dari tahun ketahun meningkat drastis terutama untuk kota-kota besar. Ini adalah peluang yang bisa diraih petani dalam usahataninya untuk menambah pendapatan keluarganya
Berdasarkan bukti genetik, antropologi, dan arkeologi diketahui bahwa daerah asal jagung adalah Amerika Tengah (Meksiko bagian selatan). Budidaya jagung telah dilakukan di daerah ini 10.000 tahun yang lalu, lalu teknologi ini dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador) sekitar 7000 tahun yang lalu, dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru pada 4000 tahun yang lalu[1]. Kajian filogenetik menunjukkan bahwa jagung (Zea mays ssp. mays) merupakan keturunan langsung dari teosinte (Zea mays ssp. parviglumis). Dalam proses domestikasinya, yang berlangsung paling tidak 7000 tahun oleh penduduk asli setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama Zea mays ssp. mexicana. Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesies dalam genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays. Proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara liar di alam. Hingga kini dikenal 50.000 varietas jagung, baik ras lokal maupun kultivar.
Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 60-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya berketinggian antara 1m sampai 3m, ada varietas yang dapat mencapai tinggi 6m. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan
Hasil servei pada tanggal 2 oktober 2011,menunjukan bahwa harga rata-rata penjualan jagung segar di tingkat produsen, Rp 10.000,-/8 tongkol (jalan Eltari),pasar Oeba,Rp 10.000,-/8 tongkol,dan pasar inpres Naikoten Rp 10.000,-/7 tongkol, sedangkan pada tingkat pedagang pengecer untuk penjualan jagung segar mencapai Rp 5000,-/ 3 tongkol.dilihat dari harga penjualan jagung bakar oleh pedagang di Terminal kota Kupang, pasar Oeba, pasar Oesao, serta pedagang jagung bakar dijalan Eltari,rata-rata harga penjualan jagung bakar mencapai Rp 3000 sampai Rp 4000/ bulir.sedangkan dengan melihat produk harga penjualan jagung manis,diantaranya jagung manis yang berukuran kecil sebesar 7-10 tongkol,dan pada jagung manis berukuran besar,Rp 10.000-/ 8 tongkol,serta besarnya untuk harga jagung manis berukuran sedang besar,Rp 10.000,-/8-10 tongkol,hal inin terlihat pada pedagang pengumpul di kota kupang.Penawaran jagung manis oleh konsumen belum terpenuhi oleh karna ketersedian jagung manis mencapai 100-150 bulir yang tidak stabil dalam setiap hari,khususnya di Terminal kota Kupang dan pasar Oeba,Rp 10.000,-/ 8 tongkol tidak mencukupi,diakibatkan oleh suplai jagung manis yang terbatas dan kontinyu.
Ada beberapa faktor yang menjadi kekuatan (strength)dalam berusaha tani jagung manis antara lain : pengalaman bertani yang dimiliki,usaha tani ini tidak membutuhkan modal yang besar,lahan,tenaga kerja dan sarana produksi cukup tersedia. Kelemahan (Weaknesess) dalam berusaha tani jagung manis antara lain: kemampuan mengelolah modal yang masih rendah dan teknologi yang masih sederhana. Peluang (Opportunities) dalam memproduksi jagung manis antara lain : permintaan konsumen yang meningkat. Meningkatnya harga jagung manis dan kurangnya dalam pasar,dan pada strategi (SO), menekan jumlah produksi jagung manis, menurunkan harga penjualan jagung manis. Sedangkan ancaman (Threast) dalam memasarkan jagung manis antara lain: jumlah pesaing, permintaan pasar yang fluktuatif dan harga jualyang tidak menentu atau tidak stabil.
1.2 Tujuan
1.2.1 Mempelajari menerapkan teknik budidaya dan pemasaran jagung manis TOT (Teknik Pengolahan tampa olah Tanah).
1.2.2 Menganalisis kelayakan usaha tani jagung manis.
1.3 Mamfaat
1.3.1 Sebagai bahan acuan dalam menjalankan usaha dan pemasaran jagung manis.
1.3.2 Sebagai bahan acuan bagi penulis guna memperluas dan menambah wawasan diri serta sebagai acuan bagi mahasiswa lainnya yang akan melakukan penelitian lebih lanjut tentang usaha budidaya dan pemasaran jagung manis.
BAB II
ASPEK PRODUKSI
3.1 Proses Produksi
Kegiatan budidaya dan pemasaran jagung manis akan dilaksanakan selama tiga bulan, dimulai dari pertengahan bulan April hingga akhir Juni 2011, dan lokasi budidaya tanaman jagung manis tersebut, bertempat di Kelurahan Bakunase, Kecamatan Oebobo, kota Kupang.
Sebelum mengadakan atau menjalankan suatu usaha, terlebih dahulu dilakukan survey pasar, dengan tujuan untuk mengetahui informasi mengenai harga dari produktifitas tanaman jagung manis. Survey lokasi dilakukan guna mengetahui tempat atau daerah yang akan dijadikan sentra produksi. Setelah mengetahui lokasi usaha, maka adanya penyiapan saprodi atau penyiapan bibit yang akan ditanam pada lokasi atau tempat usaha. Pembersihan gulma dilakukan sehingga memudahkan dalam proses penanaman dan pertumbuhan tanaman, serta mengadakan pemupukan dasar yang juga merupakan proses dalam penyuburan pada tanah, setelah itu barulah melakukan penanaman.
Setelah melakukan penanaman, enaknya dilakukan pula pembuatan aliran air, sehinga memudahkan tanaman dalam menyerap air dan memudahkan penyiraman pada tanaman. Pemeliharaanpun dilakukan selama penanaman berlangsung, pemeliharaan yang dilakukan berupa, penyulaman, pemupukan, penyiangan, penjarangan, pengendalian hama dan penyakit. Saat berlangsungnya masa panen, adanya pemisahan produktifitas antara tanaman yang berukuran kecil, sedang, dan tanaman yang berukuran besar, sehingga memudahkan dalam proses pemasaran.
Bagan Proses Produksi Jagung
a. Penyiapan lahan
Penyiapan lahan untuk penanaman jagung manis dilahan sawah beririgasi teknis meliputi, pembersihan rumput dan sisah tanaman lain.Persiapan lahan dilakukan pada bulan april minggu ke tiga.
b. Pembuatan bedengan dan parit-parit
Bedengan merupakan bidang olah untuk tempat penanam dan parit-parit merupakan saluran air dan air untuk mengairi bedengan (tanaman) dan mengeluarkan air dari lahan pertanian.dengan panjang lahan 40 m maka diperoleh 4 bedeng tanam.
c. Pemupukan dasar
Pemupukan dasar yang dilakukan dalam budidaya jagung manis adalah pupuk kandang, dengan dosis pupuk sebanyak 2000 kg/ 1000 , cara pemberiannya yaitu pupuk kandang ditabur merata diatas bedengan yang telah dibuat.pemupukan urea, diberikan 2 x 2 hari setelah masa tanam .
d. pembuatan lubang tanam
Pembuatan lubang tanam menggunakan tugal (tongkat kayu yang bagian ujungnya diruncing) dengan kedalaman 3cm pada titik tanam yang telah ditetapkan.
e. Penanaman
Penanaman benih jagung dapat langsung ditanam dibedengan sebelum benih terlebih dahulu direndam dengan furadam 3G dengan tujuan agar benih tidak terserang hama dan penyakit.
f. Pemeliharaan
Ø Pengairan
· Pengairan (penyiraman) pada budidaya jagung manis sangat menentukan tingginya hasil panen.pada fase awal pertumbuhan dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore
· Penyulaman adalah mengganti benih yang tidak tumbuh, penyulaman dilakukan 7-10 HST.
Ø Pemupukan
Dosis pemberian pupuk TGH adalah 0.4 liter/ 5.400 dengan cara pemberian sebanyak 5 kali dengan interfal pemberian 10 hari.Pemberian pertama 10 HST, konsentrasi yang dipakai adalah 20 cc dicampur 10 liter air untuk luas lahan 1000 .
Pemupukan urea,diberikan 2 x 2 massa sebelum tanam dan menjelang berbunga dengan dosis 1 pohon : 1 / 2 gram.
· Penyulaman dan Pembumbunan
Rumput-rumput dan gulma yang tumbuh diarea penanaman jagung harus dibersihkan, penyiangan pada budidaya jagung dilakukan 2 kali yaitu pada saat tanaman berumur 2 minngu dan 4 minggu.
g. Panen dan Pasca Panen
Tanda atau cirri tanaman siap panen
Ø Warna ijau tua merata diseluruh permukaan jagung
Ø Umur panen kurang lebih 3 bulan setelah tanam.
Pasca panen merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan setelah jagung manis dipanen. Kesalahan penanaganan dalam pasca panen akan mempengaruhi kualitas jagung manis.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
Alat-alat yang digunakan dalam budidaya jagung manis sampai pada pemasarannya dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 1 Alat-alat yang digunakan
No | Nama Alat Jumlah | Fungsi |
1 | Parang 1 buah | Untuk memotong hasil panen |
2 | Meter 1 buah | Untuk mengukur lahan |
3 | Tali ukur 1 buah | Untuk mengukur jarak tanam |
4 | Sprayer1 unit 1 unit | Untuk menyemprot tanaman |
5 | Karung (25 kg) 10 buah | Untuk menyimpan hasi lpanen jagung |
6 | Tugal 1 buah | Untuk membuat lubang tanah |
Keterangan: Alat-alat bersumber dari sewaan serta milik sendiri.
3.2.2 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam budidaya dan pemasaran jagung manis dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 2 Bahan-bahan yang digunakan
NO | Nama Bahan | Jumlah | Fungsi |
1 | Benih jagung | 2 kg | Sebagai bahan baku |
2 | Pupuk urea | 10 kg | Untuk menyuburkan tanaman |
3 | Pestisida curacon | 90 mg | Pengendalian hama tanaman |
4 | Furadan | 1 kg | Mengendalikan hama tanaman |
5 | Pupuk kandang | 2000 kg | Menyuburkan tanah |
6 | Herbisida | 1 botol | Membasmi gulma |
7 | Pupuk TGH | 1 liter | Pertumbuhan tanaman |
Keterangan : Bahan-bahan tersebut diatas diperoleh dari toko-toko pertanian yang ada di kota Kupang
3.3 Kapasitas produksi
Kapasitas produksi yang dihasilkan selama proses produksi adalah 5333 bulir dengan luas lahan 10 are atau 1.000 ,jarak tanam 75 x 25 cm,dengan rincian sebagai berikut:
· Jumlah tanaman jagung manis : 5.333tanaman
· Produksi perpohon : 1 bulir jagung perpohon
· Kegagalan : 10 % x 5333=533
Keterangan:
Ukuran lahan dengan 1.000 adalah 40 x 25 m
Jarak tanam : 75 x 25 cm
Panjang lahan : 40 m,maka jumlah tanaman 40 / 0,75 + 1 = 54
Lebar lahan : 25 m,maka jumlah tanaman 25 / 0,25 =100
Dengan demikian jumlah keseluruhan tanaman untuk lahan seluas 1.000 dengan ukuran lahan 40 m x 25 m dengan jarak tanam 75 x 25 cm adalah sebanyak 5333tanaman.
Lampiran 2. Jadwal Kegiatan Budidaya dan Pemasaran Jagung Manis
No | Jenis Kegiatan | November Minggu | April Minggu | Mei Minggu | Juni Minggu | ||||||||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 4 | ||
1 | Survey pasar | X | | | X | | | | | | | | | | | | |
2 | Survey lokasi | | X | | | | | | | | | | | | | | |
3 | Pengadaan saprodi | | | | | | | X | | | | | | | | | |
4 | Pemupukan dasar | | | | X | | | | | | | | | | | | |
5 | Penanaman | | | | | | X | | | | | | | | | | |
6 | Pengairan | | | | | | | | | X | X | X | X | X | X | X | X |
7 | Pemeliharaan | | | X X X X | X X X X | ||||||||||||
| Penyulaman | | | | | | | | | | X | | | | | | |
| Pemupukan | | | | | | | | | | X | | X | X | X | X | |
| Penyiangan | | | | | | | | | | | X | | | | | |
| Penjarangan | | | | | | | | | | X | X | | | | | |
| Pengendalian hama dan penyakit | | | | | | | | | | | | | | | | |
| Panen dan pemasaran | | | | | | | | | | | | | | | | X |
BAB III
ASPEK PEMASARAN
Pemasaran adalah suatu proses sosial dimana didalamnya terdapat individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan penawaran dan untuk menukarkan produk bernilai dengan pihak lain.(kotler,1997).
Pasar didevenisikan sebagai orang-orang yang mempunyai kebutuhan untuk dipuaskan,mempunyai uang untuk dibelanjakan. Sedangkan pemasaran adalah suatu system atau total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk direncanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan keinginan konsumen.
Akan tetapi ada beberapa hal yang dapat dilihat dalam suatu proses pemasaran yakni : konsumen pasaran, wilayah pasaran, penguasaan pasar, dan segmentasi pasar.
a.Konsumen pasar
Konsumen pasar adalah sekelompok konsumen atau pelanggan yang secara khusus menjadi sasaran untuk pemasaran suatu perusahaan.
b.Wilayah pasaran
Wilayah pasaran adalah suatu daerah atau areal yang dituju dalam proses pemasaran suatu produk.Misalnya: pasar Oeba, jalan Eltari, terminal kota Kupang dan sekitarnya.
c.Pengusaan pasar
Penguasaan pasar adalah kegiatan yang berkaitan dengan usaha memperkenalkan barang dan jasa yang ditawarkan agar konsumen mengenal dan membeli produk yang di maksud dengan penguasaan pasar adalah dengan melakukan dengan melakukan demo produk.
d.Segmentasi pasar
Segmentasi pasar merupakan pembagian atau pengolongan pasar secara keseluruhan dengan melihat segmntasi yang berada disuatu tempat.
Segmentasi pasar terbagi atas dua segmen yaitu:
· Segmen tani tunggal yang kegiatannya mencakup penyelesaiaan suatu kelompok yang serba sama dari pasar secara keseluruhan.
· Segmentasi serba ragam mencakup penyelesaian dan pengidentifikasian dua kelompok atau lebih dari pelanggan yang berbeda dan potensial sebagai pasar sasaran.
e . Strategi distribusi
Jalur distribusi produk untuk mempermudah dalam pemasaran jagang manis , produsen menggunakan jalur , distribusi produk , yaitu dari tangan produsen langsung ketangan produsen dari tangan produsen ketangan pedagang pengencer atau pengantara kemudian baru di jual ketangan konsumen . Secara terperinci distribusi jagung manis dapat dilihat pda bagan di bawah ini .
Produsen konsumen
Produsen pedagang perantara konsumen
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
4.1 Modal
Modal merupakan hal terpenting dalam memulai dan mengembangkan suatu usaha. Modal memilik peranan penting dalam melakukan suatu usaha, yaitu membiayai segala kegiatan berlangsungnya usaha.Modal yang digunakan dalam usaha budidaya dan pemasaran jagung manis dengan luas lahan 1000 are adalah sebesar Rp 2.188.000,- sumber modal adalah milik pribadi.
4.2 Biaya
Biaya adalah pengorbanan ekonomis yang telah terjadi atau yang diperkirakan akan terjadi yang diukur dengn satuan uang untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Supriyono,1997).Biaya yang dibutuhkan dalam usaha budidaya dan pemasaran jagung manis,mencakup biaya tetap dan biaya fariabel.
4.2.1 Biaya tetap (fised cost)
Biaya tetap memiliki kakarakteristik sebagai berikut :
Biaya yang memiliki jumlah totalnya tetap konstan tidak dipengaruhi oleh perubahan voleme atau akativitas sampai dengan tingkatan tertentu. Pada biaya tetap, biaya (unit cost ) akan berubah berbanding terbalik dengan volume kegiatan, semakin volume kegiatan,semakin rendah biaya satuan, semakin rendah volume kegiatan, semakin tinggi biaya satuan. Cakupan biaya tersebut dapat dilihat pada tabel berikut dibawah ini :
Tabel 3.Biaya Tetap (fixed cosf)
No | Uraian | Volume | Harga Satuan (Rp) | Total (Rp) | Keterangan |
1 | Lahan | 10 Are | Rp. 50.000,- | Rp. 500.000,- | Sewa |
2 | Sprayers | 1 Unit | Rp. 20.000,- | Rp. 20.000,- | Sewa |
3 | Meter | 1 Buah | Rp. 1.000,- | Rp. 10.000,- | Sewa |
4 | Parang | 1 Buah | Rp. 1.000,- | Rp. 20.000,- | Sewa |
5 | Tali ukur | 100 Meter | Rp. 2.000,- | Rp. 20.000,- | Sewa |
6 | Tenaga kerja tetap Tenaga kerja lepas | 1 orang 1 orang | Rp.150.000,- Rp. 15.000,- | Rp. 450.000,- Rp. 30.000,- | 3 Bulan 2 Hari |
Total Biaya Tetap | Rp.1.050.000,- | |
Jadai jumlah biaya tetap yang digunakan dalam 1 kali proses produksi adalah sebesar Rp.1.050.000,-.
Tenaga kerja yang digunakan dalam budidaya pemasaran tanaman jagung manis berjumlah 2 orang, yakni tenaga kerja lepas sedangkan dari proses pemeliharaan sampai pada pasca panen menggunakan tenaga kerja teatap.
4.2.2 Biaya Variabel (variable cosat
Biaya variabel memiliki karekteristik sebagai berikut :
Biaya yang jumlah totalnya akan berubah secara sebanding (proposional) dengan perubahan volume kegiatan, semakin besar volume kegiatan semakin tinggi jumlah total biaya variabel, semakin rendah volume kegiatan semakin rendah jumlah total biaya variabel, pada biaya variabel,biaya satuan tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan,jadi biaya satuannya konstan.
Tabel 4.biaya variabel (variabel cost)
No Uraian | Volume | Harga satuan (Rp) | Total harga (Rp) |
1 benih jagung | 2 Kg | Rp 180.000,- | Rp.360.000,- |
2 Pupuk kandang | 2000 Kg | Rp 1000,- | Rp.2000.000,- |
3 Puradan | 1 Kg | Rp 17.000,- | Rp. 17.000,- |
4 Pupuk TGH | 1 Liter | Rp 100.000,- | Rp.100.000,- |
5 Karung (ukuran 25 kg) | 10 Buah | Rp 1000,- | Rp. 10.000,- |
6 Pestisida Curacon | 90 Ml | Rp 21.000,- | Rp. 21.000,- |
7 Fularit | 1 Botol | Rp 60.000,- | Rp. 60.000,- |
8 Pupuk Urea | 10 Kg | Rp 2000,- | Rp. 20.000,- |
9 Biaya Transportasi | 3 Bulan | Rp 100.000,- | Rp.300.000,- |
Total Biaya Variabel Rp2.888.000,- |
Jadi jumlah biaya variabel yang dikeluarkan dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp2.888.000,-
4.2.3 Total Biaya Produksi
Tabel 5.Total Biaya Produksi
No | Jenis biaya | Total |
1 | Biaya Tetap | Rp.1.050.000,- |
2 | Biaya Variabel | Rp1.138.000,- |
Total Biaya Rp 3.938 .000,- |
Jadi total seluruh biaya yang diperlukan untuk satu kali proses produksi sebesar Rp 3.938.000,-
a. Produksi strategi kegagalan
Ø 10 % dari 5.333
Ø 4266 tongkol
Ø Total jagung yang siap dijual
5.333 tongkol – 533 tongkol
= 5,276
b. Harga pokok perunit
Total biaya = 3.938.000
Total produksi 5.333 Tongkol
= Rp.738
c. Keuntungan perunit
Ø Harga jual perunit – harga pokok per unit
= Rp.5000 – Rp.738
= Rp 426
d. Jumlah penerimaan
Ø Total produksi x harga jual produksi
= Rp.4.800.000 x Rp.1000
= Rp.4.800.000
e. keuntungan
Ø penerimaan – biaya
= Rp. 4.800.000 – Rp. 3.938.000
= Rp. 862.000
f. analisis R / C Ratio
Analisis ratio adalah suatu cara yang digunakan dalam suatu kegiatan usaha dengan membandingkan toatal penerimaan yang diperoleh dan total biaya usaha yang dikeluarkan selamaq kegiatan usaha.
R / C = penerimaan
Total biaya
= Rp.4.800.000
Rp. 3.938.000
= 1,22
Artinya setiap pengeluaran sebesar Rp. 1 dalam usaha ini akan diperoleh penerima sebesar Rp. 1,22 dengan demikian usaha ini dikatakan layak .
4.2.4 Aspek Sumber Daya Manusia
Manejemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manejemen yang mengfokuskan diri pada unsure sumber daya manusia. Hal ini mencakup fungsi manajerial, fungsi operasional, dan peran serta kedudukan sember daya manusia dalam pencapaian tujuan-tujuan organisasi secara terpadu. Manejemen sumber daya manusia dalam pertektif makro adalah pengembangan dan pemamfaatan personil (pegawai). Bagi pencapaian yang efektif mengenai sasaran-sasaran, tujuan-tujuan individu, organisasi, masyarakat, dan internasional. Sedangkan manejemen sumber daya manusia dalam pertektif mikro adalah perencanaan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungantenaga kerjadengan maksut untuk membantu tercapai tujuan organisasi, individu, dan masyarakat.
Data Perusahaan
Nama Usaha : Budidaya Dan Pemasaran Jagung Manis
Alamat Kantor : Kelurahan Oesao,Kecamatan Kupang Timur
Bidang Usaha : Pertanian
Bentuk Badan Usaha : Perorangan
Tanggal Mulai Usaha : 6 Mei 2012
DAFTAR PUSTAKA
Cahyono Bambang,2007, Jagung, Sinar Baru Algensindo, Bandung
Fuaad,dkk,2001.Pengantar Bisnis.PT: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,
Stanton, Wiliamj,1996, Prinsip Pemasaran, Erlangga, Jakarta.
Tryanto Edy, 2007, Unsur Wirausaha Sukses, yayasan Indonesia sukses, Solo.
LAMPIRAN
Matriks Analisis SWOT
Internal Eksternal | Strength (S) v Kemauan tinggi v Modal tidak terlalu banyak v Alat yang digunakan mudah didapatkan v Tingkat produsen masih sedikit | Weaknesess (W) v Belum berpengalaman v Kurangnya fasilitas yang baru dan lengkap v Tidak memiliki pangsa pasar yang kuat v Ketrampilan teknik dan produksi belim baik |
Opportunities (O) v Banyaknya permintaan jagung manis v Banyaknya pelanggan sehingga persedian jagung manis berkurang | Strategi (SO) v Memproduksi jagung dalam jumlah yang banyak sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen | Strategi (W) v Belajar dari yang mudah berpengelaman v Menjalin kerja sama dengan para pelanggan v Banyak mencari informasi |
Thrats (T) v Para pesaing sudah mempunyai pangsa pasar yang luas v Biaya sewa peralatan selalu berubah-ubah v Banyaknya pesaing | Strategi (ST) v Mencari pangsa pasar yang banyak v Menyediakan modal yang cukup v Karna banyak pesaing | Strategi (WT) v Menggunakan kemasan plastik v Mengelolahjagung segar menjadi jagung rebus yang siap di konsumsi |
BUSINESS PLAN
BUDIDAYA DAN PEMASARAN JAGUNG MANIS
(Zeamays saccharata linn)
OLEH
ANDY KORENGURU
0 9 2 3 8 4 0 1 0
PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS
JURUSAN MANAJEMEN PERTANIAN LAHAN KERING
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG
KUPANG
2011
tolong tinggalkan komentar anda ya
BalasHapusBerita GEMBIRA ! ! ! !
BalasHapusTELAH DIBUKA WARNET DENGAN 3 Mbps, ( R3.NET)
DIJAMIN TIDAK AKAN MENGECEWAKAN ANDA,
DATANG & KUNJUNGILAH.
Alamat : Jalan Timor Raya, Pasir panjang, depan GEGANA, Dan samping ASRAMA BRIMOB Kota Kupang.
How to bet on soccer - JTM Hub
BalasHapusWhen you're looking to place a bet on 구리 출장안마 soccer, we provide a detailed, easy 아산 출장샵 to 정읍 출장안마 understand explanation of the For example, 포항 출장마사지 if 공주 출장안마 we're going to bet on Soccer,